Kamis, 19 Maret 2009

-30- You Make Me Think*)

Akhwat A
Di balik pembawaannya yang pendiam, ia adalah seorang ambisius, penuh tekad akan sesuatu, dan senantiasa berusaha untuk mewujudkan impiannya. Terkesan individualis tapi menyimpan setiap detil perhatian akan suara2 di sekitarnya. Seolah2 tidak peduli namun ia mendengar. Tidak begitu mengkhawatirkan pandangan orang lain selama ia nyaman dengan aktivitasnya. Tidak suka menjadi pusat perhatian. Pekerja keras dan tidak mudah jatuh cinta. Terkesan tertutup padahal sebenarnya bisa terbuka. Seorang yang teguh memegang prinsip, tidak peduli meski dunia melecehkannya. Yakin akan kemampuan diri sendiri. Senantiasa merekam setiap kebaikan serta kezaliman yang menghampirinya. Mudah tersinggung meski tersimpan.

Akhwat B
Dengan gayanya yang lembut ia menggambarkan bagaimana seorang perempuan seharusnya. Kalem tetapi aktif. Suka membuat rencana serta to do list. Tipe pengayom bagi yang lebih muda, sopan terhadap yang tua, perhatian terhadap sesama. Berkepribadian keras di balik tampilan yang lembut. Rajin. Gampang ilfil pada yang tidak rapi. Agak saklek. Di luar dicap pendiam. Bijaksana. Bagus secara fisik, bagus secara ibadah. Tidak suka bergantung pada orang lain. Tidak pernah menunjukkan kemarahan. Sangat tidak menyukai sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ia yakini. Suka membaca Al Quran dan menyukai tipe ikhwan yang bacaan Al Quran-nya bagus. Polos dan tidak mempunyai sisi bad girls.

Akhwat C
Terkesan sebagai akhwat biasa, namun ibadahnya luar biasa. Bukan aktivis di luar tapi hebat di dalam. Tipe teman yang sangat baik. Mudah dihinggapi perasaan bersalah dan sering merasa khawatir akan ketidaknyamanan orang lain terhadapnya. Tipe pesimistis dan senantiasa membutuhkan motivasi dari luar untuk mendongkrak semangatnya. Polos dan naif. Tidak terlalu memperhatikan penampilan. Perasaannya halus. Mudah tertekan. Senantiasa berusaha ada untuk teman2nya. Sangat mudah kagum dan jatuh cinta. Menyukai setiap hubungan pertemanan. Sering underestimate terhadap diri sendiri. Perhatian, sabar, dan tidak pernah bisa marah.

Akhwat D
Termasuk tipe ceriwis. AKtif. Cenderung memaksakan pendapat, pandangan, juga kehendak. Akhwat dengan semangat dakwah tinggi. Mobile. Mempunyai banyak amanah namun agak sedikit 'ember'. Sangat perhatian terhadap teman2nya. Pintar. Tidak menyukai tipe 'anak gaul'. Penasehat yang baik. Tidak menyukai aktivitas semacam 'nongkrong di kantin'. Lucu. Bijak tapi kadang egois. Menyenangkan jika sudah kenal. Sangat tidak menyukai ikhwan yang mengutamakan fisik.

Akhwat E
Kalem, lembut, termasuk pendiam (kalau di luar). Feminin dan juga dewasa. Suka mempelajari sesuatu yang baru. Tipe individualis. Jarang bersosialisasi dengan sekitarnya. Susah untuk menyatakan suatu penolakan. Agak mudah tertekan. Mudah kagum pada ikhwan yang cerdas dan mempunyai suatu keahlian. Termasuk tipe high class.

Akhwat F
Agak sedikit 'kasar' untuk ukuran sukunya. Ceriwis. Polos. Kaya ilmu agamanya. Kadang agak 'pedas' dalam berbicara. Sangat tidak menyukai ikhwah dengan ilmu tanpa amalan. Agak sedikit malas. Cenderung santai. Menyukai tipe ikhwan yang tegas. Suka menulis. Kadang tidak mempedulikan kekesalan orang lain terhadapnya. Enak diajak seru2an.

---

Ya Allah... masih banyak manusia2 lain yang Engkau ciptakan dengan kepribadiannya masing2. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Dengan segala baik buruknya. Dengan warna masing2, dengan gaya masing2, juga dengan pandangan masing2.

Seandainya hidup ini adalah puzzle, maka kepingan2nya adalah penggambaran kepribadian manusia. Akan ada sudut dan akan ada yang mengisinya. Akan ada lubang dan akan ada yang menambalnya. Tidak hanya ada segiempat, melainkan ada segitiga, segilima, juga segi2 lain yang tak akan habis bentuk dan rupanya. Semua ada untuk saling melengkapi.
Aku bersyukur kepadaMu... atas aneka ragam pribadi yang telah menghiasi dan memperkaya hidupku...

*) ditulis 1,5 tahun yang lalu

2 komentar:

  1. wah, wah, keluar jg nih penilaian dwi akan people around. meski tkesan cuek sbnernyo wee tuh memperhatike sifat2 wong sekitar. yah, setiap orang punya komentar dan penilaian individu terhadap orang lain. kalo menurutku itu ga masalah. terkadang malah kita bisa belajar banyak dari penilaian orang terhadap kita. kurasa itu bersifat terbuka. tinggal individu yang bersangkutan yang tau seberapa benar penilaian itu. Tentunya apapun penilaian orang lai terhadap qt tak mengubah kenyataan bahwa penilaian Allah lah yang paling benar dan paling baik. namun setidaknya kita bisa bercermin dari situ. Oce deh, keep on writing wee...

    BalasHapus