Rabu, 18 Maret 2009

-28- N P W P

Sudah sebulan ini aku benar2 bersentuhan dengan tugas2 bendahara. Tadinya masih dalam tahap belajar, melihat, mencerna, lalu melakukan. Jabatan yang tadinya mampu membuatku merasa sengsara karena gak ada alasan sama sekali untuk menolaknya, lama kelamaan ternyata mempunyai nilai rasa yang spesial. Nilai rasa yang berwujud pengalaman dan pelajaran hidup.

Menjadi bendahara berarti aku harus benar2 teliti terkait setiap rupiah yang disetujui untuk dikeluarkan. Aku juga harus mempunyai catatan2 yang lengkap mengenai keadaan keuangan terkini, jika tidak ingin kelabakan belakangan. Dan yang pasti, aku mulai menyukainya. Menyukai kebingunganku ketika ngitung duit yang gak pernah klop. Menyukai tarian jariku di atas keyboard ketika menjalankan aplikasi keuangan. Juga menyukai menjadi money manager untuk keuangan pribadiku sendiri.

Thanx to Yuk Meli yang masih bersedia meng-handle aplikasi SAKPA dan Gaji. Thanx so much atas pengertiannya bahwa gak mungkin semua diserahkan padaku, sementara Statistik Distribusi dan Nerwilis pun masih ada di pundak ini. Begitulah, satker 668540 yang hanya diusung oleh 5 orang saja, memang harus gotong royong agar tetap dapat berdiri tegak.

Jadi apa hubungannya dengan 14.698.637.7.327.000? Sudah beberapa kali aku koar2 minta NPWP toko tempat belanja ATK, hotel tempat pelatihan, ataupun rekanan penyedia catering... akhirnya aku punya NPWP juga, hehe... Jadi gak khawatir lagi ketemu orang pajak dan ditanyain, "Sudah punya NPWP belum?" Kyaaaa, garink...

Inget NPWP jadi inget pajak. Sumpah, awalnya aku gak ngerti sama sekali tentang pajak. Aku gak tahu bahwa belanja di atas 1 juta itu kena pajak. Aku gak tahu bahwa besarnya PPN itu adalah nominal dibagi 11. Aku juga gak tahu apa2 soal PPh, entah itu pasal 21,22 atau 23. Yang pasti, aku gak ngeh tentang semua keribetan yang kadang terasa sangat2 njelimet tersebut.

Well, dengan begitu berarti aku punya 2 NPWP. Yang satu atas namaku, walau sampai sekarang aku masih belum tahu apa gunanya. Dan yang satunya lagi atas nama bendahara. Jabatan yang paling banyak megang duit (padahal bukan juga duit sendiri), serta jabatan yang membuatku hapal sederetan karakter 0027.0/054-01.2/VIII/2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar